Sabtu, 24 Desember 2011

Cukup 10 Botol Pelasatik Pengganti Tiket Monas

Apakah teman-teman sudah mendengar bahwa Tiket untuk maskuk ke dalam Monas (Monumen Nasional) di gantikan dengan 10 botol pelastik bekas ? Apakah teman-teman setuju akan hal program tersebut ? Saya pribadi sangat amat setuju dengan program baru tersebut. Karena tidak semuanya hal yang kita ingin lakukan selalu membutuhkan uang, melainkan sekarang bisa di gantikan dengan sampah yang notabennya sangatlah kurang berarti untuk kita yang menganggapnya memang hanya sebagai sampah. Mengapa saya bisa setuju dengan program ini ?
Coba perhatikan gambar di samping. saya sangat setuju dengan program baru Tiket masuk Monas karena hal ini, tampaklah gunungan sampah yang berada di wilayah Indonesia. Khususnya daerah Bantar Gebang sebagai TPS terakhir. Mau sampai kapan sampah tersebut menggunung tqanpa di olah karena Sumber Daya Manusia yang amat minim.

Dengan Program baru ini setidaknya mengurangi gunungan sampah yang bertebaran di wilayah Indonesia. Sangatlah jelas bahwa sampah yang kita jadikan sebagai tiket masuk Monas akan di lebur dengan sebuah mesin yang pada akhirnya akan menghasilkan sebuah biji pelastik yang akan di olah untuk bbahan daur ulang. sangatlah efektif bagi saya.

Satu hal lagi. Masuk Monas sekarang tanpa uang. Jadi pada dasarnya semua masyarakat Indonesia bukan menjadi alasan lagi tidak bisa masuk dan naik menara Monas dengan alasan tidak punya uang. (Terkecuali biaya perjalanan ke Jakarta dari berbagai luar Pulau Jawa).

Pesan saya untuk pemerintah untuk tidak enggan memiliki program layaknya hal yang satu ini. Menurut saya pengelola pun tidak rugi, karena dengan sampah tersebut bisa di jadikan sebegai Uang sebagai pengganti Tiket masuk. Semoga aartikel ini bermanfaat.
Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar