Minggu, 25 September 2011

39 botol infus dan 28 kali suntikan


Sedikit mengulas pengalaman saya soal Demam Berdarah. Berdasarkan informasi yang saya dapat dampaknya dapat menyebabkan kematian dalam fase kritis yaitu pada hari ke 3 dan 4 di saat demam tinggi menurun drastis.
Oktober 2008. Selama dua hari badan saya panas tinggi dan pusing kepala. Awalnya saya mengira kalau itu demam biasa dan hanya minum obat yang di beli di apotek. Akan tetapi panas badan kali ini berbeda rasanya. Sampai-sampai badan saya menggigil layaknya orang yang sedang sakau (padahal gak tahu sakau gimana rasanya). Hehe Saya dinyatakan positif terkena DBD (Deman Berdarah) di salah satu rumah sakit swasta di Depok. Kaget bukan main ketika saya tahu berita tersebut, belum lagi dengan batin pikiran karena akan bahaya DBD. Dalam perawatan saya menghabiskan 19 botol infus dan check darah 2 X 1 hari. Alhamdulliah dengan izin Allah SWT dalam seminggu perawatan saya bisa kembali pulang ke rumah dan 10 hari masa pemulihan. :D
September 2009. Pada waktu itu saya kembali ke rumah sakit tersebut karena demam tinggi. Alhasil saya TRAUMA dengan daya tahan tubuh yang menurun karena pernah DBD. Terbayang kagetnya dalam kurun waktu belum setahun saya dinyatakan kembali positif DBD. Kurang lebih satu minggu saya dalam perawatan dan menghabiskan 20 botol infus dan check darah 2 X 1 hari. Sempat terbesit di benak saya, apa saya masih bisa hidup ? jujur saya takut. Akan tetapi dorongan doa dan semangat dari orang tua, keluarga, sahabat dan teman-teman yang membuat saya lupa dengan trauma. Alhamdulillah dengan izin Allah SWT masih memberikan saya kesempatan untuk hidup :D
Pelajaran yang dapat saya petik                                :
1.       Menjaga kebersihan lingkungan (kamar) : jangan ada pakaian yang menggantung karena bisa menjadi sebuah sarang untuk nyamuk. Taruh baju pada sebuah laci/locker walaupun baju kotor.
2.       Jangan ada genangan air di kaleng ataupun sejenisnya di lingkungan rumah.
3.       Tidur dengan menggunakan obat nyamuk atau sejenisnya. Akan tetapi ini berbahaya bagi pernafasan. Tips dari saya alihkan obat nyamuk tersebut dengan selimut dan kipas angin. Di jamin nyamuk gak bakal gigit deh. Tapi kipas anginnya dalam keadaan berputar ke kiri dan kanan agar tidak masuk angin.
4.       Pola hidup sehat, makan teratur, tambahan suplemen dan olah raga teratur.
Sedikit berbagi cerita dan tips. Bahwa hidup dan mati ada di tangan Tuhan, tergantung bagaimana anda menyikapinya. Ada saatnya bahwa kita harus tidak percaya dengan teori yang ada agar tidak membuat kita trauma.
Kurang lebihnya mohon maaf apabila ada kesalahan darimanapun segi anda memendang. Saya tunggu kritik dan saran anda.
Terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar