JUDUL : DUNIA SEPEDA (2)
TUJUAN 2 : BAHAYA MENGABAIKAN NORMA BERSEPEDA
TUJUAN 2 : BAHAYA MENGABAIKAN NORMA BERSEPEDA
Sepeda merupakan benda mati yang
tidak bermesin jangan di anggap tidak berbahaya. Norma adalah aturan, yang
berarti dalam sepeda adalah aturan dalam bentuk Spesifikasi ataupun aturan
dalam bersepeda di jalan raya.
Spesifikasi sepeda harus memenuhi
standarisasi dan diperhatikan dari berapa lama kakuatan sepeda tersebut.
Berbagai macam bahan yang digunakan untuk membuat sepeda. Mulai dari Besi,
Alumunium, sampai Titanium. Kekuatan yang paling akurat adalah besi, besi bisa
tahan lebih dari 5 tahun. Sedangkan Alumunium dan Titanium hanya memiliki
standarisasi penggunakaan selama 5 tahun karena dengan bahan baku sepeda
tersebut dihawatirkan sepeda akan retak bahkan patah. Sedangkan bahan baku yang
terbuat dari besi tidak mudah patah. Namun kelemahan bahan baku besi membuat
sepeda menjadi sangat berat. Sedangkan Sepeda yang berbahan Alumunium dan
Titanium relatif ringan. Untuk sepeda jenis On Road tidak terlalu berpengaruh
karena menggunakan sepeda dijalur yang tidak membahayakan rentan kekuatan
sepeda. Sedangkan Sepeda Off Road harus sangat memperhatikan demi keselamatan,
seperti Sepeda Downhill (menuruni jalur pegunungan yang terjal), MTB (jalur
tanah, batuan, kaki gunung), Dirt Jump (melompat lompat dari ketinggian, gaya
bebas).
Sepeda On Road Seperti Ontel dan
Sepeda Fixie tidak harus memperhatikan spesifikasi kekuatan bahan baku. Karena
pada umumnya sepeda tersebut digunakan hanya dijalur aspal atau jalur yang
landai saja. Bebas dalam memilih bahan baku sepeda dari besi, alumunium ataupun
titanium. Norma yang harus seringa diperahatikan sepeda On Road adalah pada
saat bersepeda dijalan raya beriringan dengan kendaraan bermotor. Keamanan bagi
pengguna sepeda yang utama adalah menggunakan helm sepeda, sarung tangan, lampu
depan belakang jika bersepeda di malam hari.
Selebihnya dari perlengkapan
tersebut sangat baik. Bersepeda dijalan raya dilajue kiri membentuk satu baris
dengan komunitas lebih aman dibandingkan bersepeda sendiri. Karena pengendara
kendaraan bermotor bisa lebih waspada melihat ada yang bersepeda di lajur kiri
bahu jalan raya.
Sepeda sudah bukan lagi hanya
mainan anak kecil. Sepeda adalah sarana olahraga, transportasi, bahkan profesi.
Jadi sudah saatnya tidak lagi mengabaikan norma dalam bersepeda baik dalam
spesifikasi, keamanan pengendara, maupun aturan dijalan raya dengan pengendara
kendaraan bermotor. Dengan tujuan akhir keselamatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar